Kamis, 18 September 2014

Gangguan kulit pada bayi dan balita dan cara mengatasinya

Gangguan kulit pada bayi dan balita seperti biang keringat, eksim popok, dan eksim susu sebenarnya bisa diatasi bila orang tua rajin menjaga kesehatan kulit. Caranya dengan rajin mengganti popok, memilih bahan pakaian yang lembut, serta menjaga udara kamar agar tetap sejuk dan nyaman.Berbeda dengan kulit dewasa yang tebal dan mantap, kulit bayi dan balita relatif tipis dengan ikatan antarsel yang longgar. Karena
itu kulit anak lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi. Secara struktural kulit bayi dan balita belum berkembang dan berfungsi optimal sehingga diperlukan perawatan khusus.



Perawatan kulit bayi dan balita bisa dimulai dari kegiatan sehari-hari. Misalnya dengan memandikan secara teratur, membersihkan
rambut, dan mengganti popok atau baju pada saat tepat.  Soal pakaian bayi sebaiknya dari bahan lembut dan selalu bersih. Dengan memperhatikan
pakaian yang digunakan berarti kita telah berupaya menghindari timbulnya gangguan.

Bahan yang berserat katun haruslah menjadi pilihan pertama bagi anak yang berkulit peka.

KULIT bayi yang baru lahir sangat lembut dan sensitif. Zat kimia, wewangian, pewarna pada pakaian,
deterjen, dan produk bayi bisa membuat kulit mengalami iritasi, kering, terkelupas, dan memerah. Untuk mencegah kerusakan kulit bayi,
berikut beberapa langkah yang bisa menjadi panduan Anda:

Perawatan alami kulit bayi

Bayi lahir dengan kulit berkerut dan lapisan pelindung yang disebut dengan vernix. Lapisan ini selanjutnya akan terlepas. Ini merupakanproses alami yang berlangsung selama minggu pertama. Anda tidak perlu
terburu-buru menggosok dan mengolesi kulit bayi dengan krim atau lotion.

Hindari produk bayi pada beberapa bulan pertama.

 Sistem kekebalan tubuh sedang berkembang. Jika Anda memiliki sejarah keluarga mengalami gangguan kulit, alergi atau asma, sangat penting melindungi sistem kekebalan tubuh bayi dan melindunginya dari alergi pemicu iritasi.

Cuci baju bayi sebelum dikenakan
Pastikan menggunakan deterjen untuk bayi yang bebas pewangi dan pewarna. Cucilah  baju, alas tidur dan selimut bayi secara terpisah dari cucian keluarga.

Jangan sering-sering memandikan bayi. 
Terlalu sering mandi akan mengangkat minyak alami yang berfungsi melindungi kulit bayi. Hal ini akan membuat kulit bayi lebih rentan mengalami reaksi dengan alergen, sehingga memicu rekasi seperti eksem.
Bayi cenderung bersih, kecuali masalah air liur dan penggantian popok. Selama beberapa bulan pertama, mandi dengan spons cukup dilakukan sebanyak dua atau tiga kali seminggu. Di tengah-tengahnya, Anda cukup membersihkan mulut bayi dan area penggantian popok dengan air atau pembersih (cleanser).

Kulit bayi kering: 
eksem Sebagian besar masalah kulit bayi, seperti eksem atau ruam akibat popok, tidak muncul selama bulan pertama atau keuda. Eksem muncul dalam bentuk ruam merah yang gatal. Sebagian besar eksem muncul di wajah, kulit kepala, siku, dan di belakang lutut.

Berikut beberapa trik untuk mencegah kulit kering dan terititasi serta mencegah eksem:

Cobalah mandi sekali seminggu untuk memungkinkan kulit mempertahankan minyak-minyak alami.Batasi penggunaan produk kulit bayi. Jika perlu, gunakan sedikit lotion di area kulit yang kering.
Pastikan bayi hanya mengenakan pakaian yang lembut.

Perawatan kulit bayi: ruam akibat popok (diaper rash)Ruam ini seringkali disebabkan oleh iritasi akibat popok kotor yang basah. Ruam ini juga bisa muncul jika kulit bayi tidak dikeringkan dengan benar setelah mandi. Kadang-kadang, infeksi jamur atau bakteri juga bisa menyebabkan ruam. Berikut langkah pencegahan yang bisa Anda coba:

Sering-sering memeriksa popok.Segera ganti popok setelah basah atau kotor.Cuci area popok dengan pembersih ringan bebas pewangi atau air bersih. Jika ruamnya parah, gunakan botol semprot untuk membersihkan tanpa menggosok.

Gunakan kain bersih yang lembut, bukan tisyu bayi. Pewangi atau alkohol dalam tisyu justru mengiritasi dan membuat kulit bayi lebih kering.Keringkan kulit bayi dengan cara menempelkan dan menekan kain secara perlahan, jangan digosok. Biarkan area popok benar-benar kering tertiup udara sebelum memasang popok baru.

Oleskan petroleum jelly atau salep pelindung.Hindari bedak bayi. Bedak berbahan dasar tepung jagung memicu pertumbuhan jamur. Selain itu, bedak juga bisa menimbulkan gangguan paru-paru jika dihirup oleh bayi.

Sentuhan lembut
Sekali-sekali, ada baiknya memberikan bayi Anda pijatan lembut. Sama seperti pelukan, pijatan juga salah satu cara menyampaikan cinta dan perhatian kepada bayi Anda. Pada faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bertahan hidup bayi bergantung pada sentuhan orang lain. Sentuhan memicu pelepasan hormon, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu melawan penyakit. Selain itu, bayi yang dipijat lebih tenang, tidur lebih baik, dan lebih jarang menangis.
Tidak ada teknik khusus untuk memijat bayi. Sediakan alas tidur di ruangan yang hangat. Baringkan bayi Anda di atas selimut lembut. Ambil sedikit baby oil atau lotion ringan dan hangatkan di telapak tangan Anda. Kemudian, pijatlah dada dan perut bayi secara perlahan, dengan menggunakan sentuhan lembut. Cobalah melakukan kontak mata dan berbicaralah kepada bayi Anda. Atau bernyanyilah dengan lembut

Jumat, 15 Agustus 2014

JUAL BEDAK BAYI catherine booth | KATRINA BUTH | Catrina But

Kulit bayi yang baru lahir biasanya sangat sensitif, seperti terjadi pengelupasan, memerah, pada pergelangan tangan, lutut dan kaki. Ini merupakan hal yang normal dikarenakan kulit bayi sedang menyesuaikan diri dengan udara. Jadi jangan khawatir ya bunda
  • Vannissa Ika Paramitha, Cut Rita Asriati, Laili Dimyati dan 128 lainnya menyukai ini.
  • Senny Chelsia Sangat muluuuuuuuuuuuuuuuuussss, halussss dan berbulu... Selembut sutra... Malah lebih lembut kulit bayi hehehehehe...
  • Erika Aviyanti gmn si caranya ikutan lomba profil picture pampers
  • Linna Raharjo bun mulai kpn sih sbnrnya baby kita dibolehin pake pempers itu ada gak sih pengaruhnya ke baby kita?mhn infonya dong?
  • Maulin Oin Agar bayi nyaman saat pergantian kulit, sebaiknya air mandi bayi di tambahkan baby oil. Selain melembabkan kulit, baby oil juga mempercepat proses pengelupasan kulit mati. Selamat mencoba bunda....
  • Septiningsih Susilowati kulit HAHA ga sengaja ketetesan asi jadi berbelang putih bulat, gmn ya..tlg infony ya
  • Zihayu waduh.... problem kita sama donk... yang tahu solusinya kasih tau kita yaaa...please...
  • Muyas Azka Alhamdulillah ....dulu Quin hy 1 mmg mengalami pengelupasan kulit hy dng baby oil, kulit2 mati terangkat dng mudah...
  • Mam Lily @ septi : ksh salep ά̲̣̣ja ¥ªñб α∂a̲̅ noda pth nya it.tny ϑΐ apotik,bnyk jual ƘºQ.cuman âkΰ lp namanya
  • Graha Angger klo kt orng tua bayi yg kena tetesan asi di kasih air liur kita atau di ksh lipstik ntr ilang ...., ak pernah coba kok...
  • Vera Rachmat Dewi anak saya waktu umur sebulan bintik2 merah seperti biang keringat, kata orang kena asi, tapi menurut dokter anak saya alergi. Mana yang benar ya
  • Riena Rahman Syerif Terima kasih atas infonya Sist.
  • Meyta Sudarma Iya ne... Saat ini Baby aku lagi mengalaminya (baru genap 1mngu).Club ini sdh membahasnya,jadi tenang deh... Thx ya....
  • Khalyna Capp Cuzz mau tanya bunda, kalo mengelupas sich iyha biasa tapi kalo sampai jadi luka kaya beset dan berair kenapa ya???
  • Dina Septia Sari baby ku pake pampers dari umur 1 minggu ibu lina (sblm dipakaikan pampers saya oleskan cream khusus diaper di pantat dan selangkangan..).,,alhamdulillah anakku kiyo tdk mengalami kulit kemerahan,,karena air mandinya saya campur baby oil dan saya oleskan cream bayi setelah mandi..
  • Mizzchadwieodikmarley Bundanya Satyadharmapratama kLo SaTyA sKa pKe LoTiOn BaBy, So KeEp sMoTh...
  • Nonpi Adjeng klo baby bru usia 1 bln trs bnyk biang kringat smpe paha jg kena ksh apn'y?
  • Pampers Menggunakan cream bayi, lotion atau salep pelembut kulit untuk bayi dapat membantu melumasi kulit bayi yang pecah-pecah, mengelupas dan kering. TErimakasih ya Bunda yang sudah berbagi tips nya juga disini
  • Asih Fajarwati bunda nonpi : pake sabun lactacid khusus bayi, anak q klo lg gatal2 aq ksh sbn lactacid gatalnya lgs sembuh.
  • Linna Raharjo thanks to bunda dina atas msukannya...tp klo mnrt dokter blh gak sih bun klo minggu dipakein pempers?kbtuln saya lg hml 9 bln jd blm prnh konsults langsng ke dr anak.
  • Nonpi Adjeng bunda asih mksih bnyk ats info'y yc?
  • Marfita Ike klo msl kulit'y kena asi kata'y bikin kulit merintis.. Bener ga sih? Klo bener cara ngilangin'y gmn y? Thnks
  • Asih Fajarwati bunda khalyna : sebenarnya tdk semua bayi cocok pake lotian, bedak, baby oil, atau produk2 lain. mgkn anak bunda khalyna kulitnya sensitif. jd mulai skrg stop pemakaian produk2 baby kecuali minyak telon. sy pernah baca bahwa sebenarnya bayi mulai sejak lahir tdk diperkenankan memakai bedak, baby oil, shampo dll krn kulit bayi sangat sensitif sekali , klo dokter anak yg menangani anak q hanya menyarankan pake lactacid ( bs utk sabun+shampo) dan aman utk kulit bayi.
  • Susi Kartika Hp biasanya athar pake lotion yg ada zinc'y ampe umur 2 taun skrng alhamdulilah gak pernah kemerahan kulity,,n klo kulit kena asi pasti ngilangin bekas tp biasay memudah klo dkasih krim seger snow rutin anak tetangga aku dl seperti itu coba ja moga berhasil....
  • Lila Pop bunda khayna: coba kalo mandi pake lactacyl yang buat baby, bis mandi pake bedak aj dulu, trus kalo bis pipis langsung cuci n pake bedak lagi, jangan dulu d pakein pampers, nanti kalo dah kering baru d pakein body lotion n pake pampers lagi....
  • Melly Marcella Aku mau ikutan lombanya caranya gimana ♈â? Tenks
  • Melly Marcella Aku mau ikutan lombanya caranya gimana ♈â? Tenks
  • Fadhilah Tsani siiip... makasi infonya ya pampers...
  • Martha Andri bgt ya... mksh ya Pampers infonya...
  • Martha Andri mksh jempolnya little jeany....
  • Roimah Rambe kalau umurny sdh 11 bln gmn bun???
  • Aldriani New buat para bunda...
    Pakai aja bedak biang keringat (Aphen Phoken) dari CATHERINE BOOTH tapi produk ini hanya ada di Makassar,..
  • Mohammed Areef Raoof siapa yang jual bedak ini di makassar
  • Musdalifah Hakim D apotik2 ada
    3 April pukul 5:25 



    di Kutip dari :   https://www.facebook.com/PampersIndonesia/posts/197419160296463